Kisah Maestro Keroncong Waldjinah Akan Di Filmkan

Kisah Maestro Keroncong Waldjinah Akan Di Filmkan
Id Nasional. Sutradara Rako Prijanto akan menggarap kisah perjalanan hidup maestro musik keroncong Waldjinah. Pada rencananya cerita perjalanan hidup Waldjinah ini akan dibuat ke layar lebar. Film ini akan menceritakan  sisi humanis penyanyi berjuluk Si Walang Kekek tersebut.

Jalan cerita untuk film ini diambil dan disadur dari buku biografi Waldjinah dengan judul Waldjinah Sang Maestro yang ditulis Ning Hening Yulia.

Ning Hening Yulia mengatakan “Ada kisah bagaimana ibu Waldjinah sama kucing dan kerbaunya, cerita ini diambil dari sisi humanisnya”.  Ning Hening Yulia mendampingi Waldjinah bertemu Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy), Senin (2/4/2018).

Selain itu Film ini juga akan mengangkat sisi lain Waldjinah di balik panggung, termasuk bagaimana sang maestro menjalani dan mempertahankan musik keroncong dari empat masa, dari masa revolusi, orde lama, orde baru, dan orde reformasi. Dengan segala hambatan dan terjangan beragam musik masa kini, Wadjinah tetap eksis dengan keroncong asli.

Waldjinah yang konsisten dalam melestarikan keroncong, meski diserbu musik campursari, dangdut, dan lainnya. Ini adalah pesan yangg akan disampaikan dalam film bagaimana Wadjinah tetap setia dengan keroncong hingga saat ini.  Namun, Waldjinah sendiri mengaku belum tahu bagaimana nanti bentuk cerita dari film yang mengangkat kisah perjalanan hidupnya.

Walaupun demikian, Waldjinah mengaku senang dan mengapresiasi ide Ning Hening Yulia untuk memfilmkan cerita hidupnya. Waldjinah yang kini telah berusia 72 tahun tersebut berharap keroncong tetap dapat hidup di zaman sekarang.

Waldjinah menegaskan bahwa sebaiknya anak-anak kita tidak boleh lupa dengan keroncong. Karena keroncong itu yang punya hanya Indonesia. Waldjinah masih memiliki keinginan yang lain selain bermain film. Keinginannya adalah duet bernyanyi keroncong dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Lagu yang ingin dinyanyikan adalah Bengawan Solo ciptaan mestro keroncong Gesang.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku secara prinsip sepakat untuk nguri-uri (melestarikan) keroncong karena asli Indonesia.

“Pemerintah kota pada tahun 2009 juga telah mencanangkan Solo sebagai Kota Keroncong,” ucap Rudy.

Semoga film tentang perjalanan sisi hidup Ibu Waldjinah garapan sutradara Rako Prijanto ini segera terwujud.

Comments

Popular posts from this blog

Inilah Wayang Topeng Zaman Majapahit di Desa Jatiduwur

Cemilan Manis Khas Medan Yang Bikin Ngiler

Meghan Markle Dan Pangeran Harry Lakukan Perjalanan ke Irlandia, Tas Duchess of Sussex Jadi Sorotan Publik