Saraf Leher Kejepit Jangan Sepelekan Pusing

Saraf Leher Kejepit Jangan Sepelekan Pusing
Id Nasional Penyakit ini kabarkan menjadi penyakit nomor dua yang dianggap paling menyakitkan. Penderita biasanya tak mengetahui apa yang terjadi pada tubuhnya sehingga merasa putus asa.

Tak seperti bagian pinggang, orang cenderung menyepelekan sakit di bagian leher. Rasa pusing, nyeri, pegal terkadang hanya dianggap penyakit sepele. Penderitanya lebih memilih untuk melakukan pijatan atau tusuk jarum, atau mungkin obat pereda nyeri. Padahal ternyata dari rasa pusing yang tak kunjung hilang, bisa jadi tanda ‘kecetit’ (kejepit) di bagian leher.

“Beda filosofi, di leher walaupun penyakit berat, hampir lumpuh pun orang enggak merasa sakit. Karena bebannya cuma 3,5 kilogram beban kepala. Walaupun sudah parah, nyaris lumpuh, enggak paham dia, cuma kemeng-kemeng (nyeri). Sebab itu kalau ada neck arm painyang menahun sebaiknya kontrol ke dokter ahli, minimal foto rontgen,” tutur Dokter Spesialis Bedah Saraf, dr.

M.Sofyanto SpBS dalam media briefing Operasi Batang Otak dengan teknik AMD, di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta Selatan.

Dokter yang telah melakukan ribuan operasi mikrovascular decompresi tersebut menyarankan untuk melakukan rontgen karena penyakit ini umumnya sulit dikenali, dan hanya melalui foto rontgen bisa dilihat kelainan yang timbul di bagian leher. Karena itu sebaiknya jangan menyepelekan sakit kepala, jika dibiarkan lebih lanjut biasanya penderita akan mengalami gangguan otonom.

Comments

Popular posts from this blog

Inilah Wayang Topeng Zaman Majapahit di Desa Jatiduwur

Kerja Sama Askrindo Syariah dan BPRS HIK Parahyangan

Meghan Markle Dan Pangeran Harry Lakukan Perjalanan ke Irlandia, Tas Duchess of Sussex Jadi Sorotan Publik